Kakek 85 Tahun Taklukkan Atlantik

Pelaut Inggris berusia 85 tahun mewujudkan mimpinya semasa kecil dengan berlayar melintasi Samudra Atlantik. Anthony Smith dan tiga temannya mendarat di Philipsburg, St Maarten, di Karibia, Rabu (6/4/2011), setelah berlayar selama dua bulan.

Sebagian orang bilang ini gila. Tetapi, apa lagi yang akan Anda lakukan pada usia seperti ini?. Dia ingin membuktikan, orang tua bisa menjalani petualangan yang berbahaya. Mereka juga ingin mengumpulkan dana untuk lembaga nonprofit WaterAid yang menyediakan air layak minum bagi masyarakat tak mampu.

Uniknya, modal mereka berlayar diperoleh karena Smith ditabrak mobil hingga pinggangnya patah. “Saya dapat uang ganti rugi. Apa yang akan Anda lakukan dengan uang itu? Saya, sih, membeli perahu layar,” katanya. Mereka berangkat dari Kepulauan Canary setelah sempat tertunda sebulan karena cuaca buruk. Perahu itu dipenuhi makanan dan buah-buahan, termasuk jeruk, avokad, kentang, kubis, dan labu.

Ketika roti yang mereka bawa habis, kapten David Hildred mulai memasak roti di oven. Kapal berlayar dengan kecepatan 4 knot, dan keempat awak menghabiskan waktu dengan bermain kartu atau membaca saat tak bertugas mengawasi arah kapal. Di tengah perjalanan, Smith merayakan ulang tahunnya ke-85 dengan kue cokelat yang dibuat dokternya, Andrew Bainbridge, di perjalanan. Mereka berencana mendarat di Bahama, tetapi terbawa angin ke St Maarten. “Ya, ini sukses. Berapa orang yang Anda tahu naik perahu layar melintasi Atlantik?” tanya Smith.

Petualang Inggris Anthony Smith, 85, dan kru warga senior telah berlayar menggunakan rakit kecil mereka, An-Tiki, sekitar 3.000 mil dari Kepulauan Canary Portugal ke St Martin di Karibia. Mereka tiba pagi ini. Smith dan awak tiga orang itu ingin menunjukkan apa yang lansia dapat dilakukan ketika mereka menetapkan pikiran dan hati mereka untuk itu.


Sumber : www.beritaaneh.com

Inilah Cara Unik Menjelajah Nusantara

Melakukan perjalanan menjelajahi Indonesia dengan mobil maupun pesawat atau kapal laut mungkin sudah terdengar biasa. Tetapi, bagaimana kalau mengelilingi nusantara dengan mengendarai motor. Tentu akan terasa beda dan unik.

Setidaknya itulah pemandangan yang terlihat saat seorang bikers bernama Wulung Damardoto dan sahabatnya, Aditya Birawa mengelilingi nusantara dengan sepeda motor.
Petualangan ini dimulai dengan mengunjungi Palembang. Kemudian ia meneruskan perjalanan ke Bangka, Pekan Baru dan Batam. Mereka akan menempuh jarak 19.100 km dengan memakan waktu 184 hari.
Ia merasa menemukan sensasi yang berbeda dan menemukan banyak pengalaman yang berarti saat melakukan perjalanan dengan motor. Mereka menemukan berbagai pemandangan dan juga pengalaman unik lainnya yang tak mungkin mereka temui jika melakukan perjalanan dengan kendaraan lainnya.
Dan pastinya, akan lebih memiliki tantangan serta memacu adrenalin. Ini menjadi sensasi tersendiri dalam menikmati pemandangan alam Indonesia.

"Bisa melihat pemandangan langsung. Ini suatu yang seru," kata Wulung singkat.

Dan petulangan itu bukan hanya sekedar menjelajahi nusantara dengan mengendarai motor saja. Tetapi, keduanya berusaha untuk mengeksplorasi kebudayaan dan makanan khas di kota yang mereka singgahi. Mereka ingin mengenalkan budaya tersebut kepada masyarakat agar lebih mengenal kebudayaan daerah dan juga makanan khasnya.

Pada saat ke Batam, dua sahabat tersebut juga sempat mengunjungi Sop Ikan Yonkee yang memang sangat terkenal di pulau tersebut serta Bingka yang merupakan oleh-oleh khas Batam.

"Saya ingin menyumbang sesuatu. Ini bisa dibilang berwisata kuliner juga," ucap pria yang akrab disapa Mas Ungki ini.

Dan ia tak hanya berdua dalam memperkenalkan hasil kebudayaan suatu daerah yang mereka singgahi. Artis-artis ternama juga akan diundang untuk mendampinginya. Salah satunya adalah Artika Sari Devi. Istri dari Baim ini mengaku senang bisa ikut mempromosikan kebudayaan suatu daerah. (pet)

sumber : www.kerincigoogle.com