Thursday, May 14, 2009

Dari Jepang, 11 Tahun Keliling Dunia dengan Sepeda Angin

5 comments


JOMBANG - Pilihan berani dilakukan Daisuke Nakanishi, warga negara Jepang yang singgah di Jombang, Selasa 12 Mei. Pria berumur 39 tahun asal Osaka itu berniat mengelilingi dunia dengan sepeda anginnya.

Indonesia, merupakan negara ke 125 yang ia singgahi sejak perjalanan yang dimulai tanggal 23 Juli 1998 lalu. Sudah 11 tahun pria lulusan Osaka University itu menghabiskan hidup di atas sepeda angin yang ia bawa dari negeri sakura. Sejuta kisah telah dialaminya untuk perjalanan yang juga sebagai kampanye damai itu.

Pria ini tiba di Jombang dengan membawa enam tas berukuran besar yang ia sandarkan di beberapa bagian sepedanya. Di samping kiri dan kanan duanya, terpasang sebuah tas besar dengan isi beragam. Mulai pakaian, peralatan sepeda, hingga peta, dan dokumentasi yang selama ini mengarungi jalanan.

"Masing-masing tas isinya berbeda. Mulai dari pakaian sampai peralatan untuk membenahi sepeda jika rusak. Juga onderdil sepedanya," ujar Daisuke dengan menggunakan bahasa Inggris.

Dia mengaku, biaya perjalanan ini dia kumpulkan selama enam tahun sejak bekerja di salah satu perusahaan di Jepang. Sejak berangkat, dia mengantongi uang sebesar USD50 ribu. Setiap membutuhkan uang, dia harus mengunjungi anjungan tunai mandiri. Namun tak jarang, ada warga yang memberikan uang kepadanya.

"Saya tak pernah meminta. Tapi jika diberi, saya juga menerima," tukasnya.

Pengalaman berharga ia dapatkan saat tiba di Kenya. Saat itu, ia tiba-tiba terserang malaria. Suhu di sekujur tubuhnya tiba-tiba tinggi. Ia pun harus rela kehilangan dua minggu perjalanannya untuk sembuh dari penyakitnya. "Tak berobat ke rumah sakit. Hanya meminum obatnya saja," tukasnya.

Dia merasa nyaman saat tiba di Indonesia pertama kali. Dia menilai, sejauh perjalanannya di Indonesia, selalu menyenangkan. Itu tak luput sambutan ramah dari setiap warga yang ia kunjungi.

"Saat tiba di Jogjakarta, saya sempat dijamu dengan makanan khas daerah itu. Saya suka," tandas pria yang sebelumnya bekerja sebagai kontraktor ini.

Meski kerap mendapat perlakuan kasar dari beberapa warga di negara lain, namun tak pernah menyurutkan tekadnya untuk terus mengayuh sepeda angin miliknya itu. "Masing-masing negara memiliki karakter. Biasa saja," pungkasnya sembari menyebut sejumlah negera yang sudah ia kunjungi, mulai dari Alaska, Canada, USA, Meksiko, dan hamper seluruh negara di Asia.

Hingga malam kemarin, dia memutuskan untuk beristirahat di Jombang. Mencoba bertukar informasi dengan sejumlah wartawan yang ada di Jombang Media Center (JMC). "Besok (hari ini), perjalanan akan saya lanjutkan menuju Surabaya," pungkasnya.

(sumber:news.id.msn.com)

Monday, May 11, 2009

Kamera yang cocok buat traveler dan backpacker

Oregon 550 & 550T merupakan kamera digital teranyar dari Garmin. Dalam kamera digital ini telah dibenamkan teknologi GPS dan pemetaan. Dengan adanya teknologi tersebut, Oregon 550 & 550T sangat pas buat para traveler, sebagai penunjuk arah sekaligus bisa mengabadikan setiap moment yang Anda kunjungi.
Selain GPS dan pemetaan, Oregon 550 & 550T dilengkapi dengan kamera 3.2 megapiksel autofokus, display yang anti silau dari cahaya matahari, serta tidak menggunakan tombol melainkan dengan layar sentuh.
Oregon 550 & 550T menggunakan baterai AA NiMH yang dapat discharge ulang dan tahan sampai 16 jam. Menariknya, kedua perangkat tersebut tahan air.
Mengenai harga yang ditawarkan, untuk Oregon 550 seharga $499.99, sementara 500T, yang juga sudah dilengkapi map Amerika dalam perspektif 3D, dijual seharga $599.99.

Friday, May 8, 2009

Inspirasi - Unsur Perjalanan

0 comments

1. NOVEL PERSEPOLIS

Tema : Hengkang dari tanah kelahiran Iran, dan merambah Eropa.

Bahasan :
Novel grafis yang diangkat ke layar lebar dengan judul sama ini mengungkapkan kisah hidup sang novelis, Marjane Satrapi, sejak melewati masa kecil di Iran hingga hijrah ke Austria. Kerinduan memaksanya kembali ke Iran, meski kecamuk perang melawan Irak tak kunjung usai. " Peperangan " denagn suami yang berujung perceraian, memantapkan marji untuk selamanya meninggalkan Iranm dan bermukim di Perancis.

2. Novel dan Film " INTO THE WILD"

Tema : Petualangan solo menjelajah alam liar Alaska.

Bahasan :
Setelah lulus kuliah, Christopher McCandless (diperankan oleh Emile Hirsch) memulai petualangan heroik dari South Dakota menuju Alaska. Selama bertualang, ia bertemu dengan orang-orang dengan berbagai karakter yang mengubah jalan hidupnya.

Sunday, May 3, 2009

Majalah perjalanan

1 comments


kebetulan baru beli majalah ini, tapi sayang ini edisi ke 3..
"National Geographic TRAVELER" seri Wisata Bahari..
didalam majalah ini kita bisa mendapatkan info wisata bawah air, liputan khusus jurnalis NG Traveler tentang keindahan dan keragaman surga bawah laut yang tersebar di 16 lokasi penyelaman terbaik se-Indonesia, serta tips pemotretan bawah laut, penyelaman lestari, kuliner bahari, souvenir, sidetrips, P3K, dan penyebrangan antar pulau.
ada juga panduan wisata hijau (bag.3) cara nyata untuk bepergian secara bertanggung jawab dan tetap bersenang-senang, ada tentang 1001 warna teluk jakarta, juga peta kawaasan ancol,
dan masih banyak lagi info menarik lainnya seputar tujuan wisata, tujuan traveling, tujuan para backpacker mania..
sebenarnya masih ada lagi majalah lainnya seperti TravelWan (saya udah cari, tapi ternyata majalah nya keburu habis), majalah jalan-jalan( pengen sih beli ini, tapi uang nya gak cukup), dll..
jadi jangan ngaku traveler/backpacker sejati kalo gak beli majalah ini...